Halaman

Chelsea Kalahkan Newcastle United 2-0



Bermain di hadapan pendukung sendiri pada Sabtu (10/1/2015) malam, Chelsea kesulitan membangun serangan pada babak pertama. Dominasi ilmu pelet birahi  lini tengah Newcastle membuat Chelsea lebih banyak bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik.

Setelah turun minum, keadaan berubah. Chelsea mengambil alih kendali permainan dan balik mengurung pertahanan Newcastle. Diego Costa kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang terbaik di Liga Inggris. Satu gol yang dicetaknya, semakin menujukkan kualitas Costa sebagai penyerang yang menakutkan di dalam kotak penalti.

Bagi Newcastle, kekalahan ini semakin menambah rekor buruk sejak kepergian bekas manajer mereka, Alan Pardew, ke Crystal Palace. Di tangan pengganti sementara (caretaker), John Carver, Newcastle kalah dua kali dan seri satu kali di liga dan di Piala FA.

Pola Sama Hasil Beda


Daftar susunan pemain. Gambar: whoscored.com

Carver menurunkan pola 4-2-3-1 dengan Ayoze Perez sebagai ujung tombak. Moussa Sissoko diplot sebagai gelandang serang, dan Remy Cabella bermain menyisir sayap kanan. Pola ini sama seperti yang diterapkan Pardew kala mereka mengalahkan Chelsea di St. James Park pada putaran pertama.

Di kubu Chelsea, Mourinho menurunkan Petr Cech di posisi penjaga gawang karena Thibaut Courtois mengalami cedera pada jari tangannya. Ia pun menurunkan Kurt Zouma yang bermain menggantikan Gary Cahill yang mendampingi John Terry di lini pertahanan. Selebihnya, Chelsea bermain dengan kekuatan penuh, termasuk duet Cesc Fabregas dan Nemanja Matic sebagai poros ganda.

Agresif Mengandalkan Sisi Kanan

Newcastle memulai serangan dengan agresif. Lini tengah The Magpies, julukan Newcastle, yang dihuni Jack Colback dan Vurnon Anita, selalu menutup aliran bola yang diarahkan langsung kepada Costa. Anita bermain lebih defensif, sementara Colback bermain sebagai pengalur bola untuk dialirkan ke kedua sisi.

Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar