Info TANI~
Cabe merupakan salah satu jenis tanaman yang saat ini banyak digunakan untuk bumbu masakan. Harga komoditas ini di pasaran juga berfluktuasi. Apalagi ketika mendekati hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe langsung meroket sampai 60-100 ribu/kg.
Oleh sebab itu banyak orang yang tertarik untuk menanam cabe, baik untuk dijual ataupun hanya sekedar untuk dipakai sendiri. Untuk menanam cabe tentu diperlukan sebuah lahan untuk bercocok tanam. Sayang saat ini di daerah perkotaan tidak banyak tersedia lahan yang bisa dimanfaatkan. Tetapi hal itu bisa disiasati dengan cara menanam cabe di dalam polybag atau pot.
Yang perlu diperhatikan dalam membudidaya cabe ada langkah langkahnya diantaranya adalah;
1. Pemilihan Benih Berkualitas Tinggi dan unggul
Untuk menanam cabe di dalam pot atau polybag relatif lebih mudah untuk dilakukan. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Tetapi baiknya cabe ditanam pada daerah yang berada pada ketinggian 0-2000 meter di atas permukaan laut. Sedangkan suhu yang cocok berkisar 24-27oC, tetapi masih bisa bertahan terhadap suhu dibawah itu. Hal itu tergantung pula dengan jenis cabe yang ditanam.
Salah satu cabe yang paling cocok untuk ditanam di pekarangan rumah adalah jenis cabe rawit dan cabe keriting. Jenis cabe ini sangat cocok untuk ditanam di iklim tropis dan rasanya pedas juga disukai oleh banyak orang. Berikut kami berikan tutorial cara menanam cabe keriting dalam polybag.
Untuk mendapatkan cabe berkualitas tentu perlu untuk memilih benih terbaik. Di pasaran banyak sekali tersedia berbagai jenis cabe mulai dari cabe hibrida sampai varietas lokal. Untuk cara penanaman kedua jenis cabe ini relatif sama tetapi khusus cabe hibrida biasanya untuk mendapatkan hasil maksimal harus diberikan obat-obatan tertentu.
Jenis cabe hibrida banyak di-import dari Thailand dan Taiwan, sedangkan untuk jenis cabe lokal banyak ditanam di Kudus, Rembang hingga Tanah Karo, Sumatra Utara. Saat ini para petani lebih memilih bibit cabe lokal yang telah diseleksi karena produktivitasnya lebih baik daripada yang tidak diseleksi.
Selain itu dari segi teknis cara menanam cabe lokal lebih mudah dibandingkan dengan cabe hibrida. Cuma dari segi produktivitas cabe hibrida lebih unggul dari cabe lokal. Untuk pemula yang baru belajar cara budidaya cabe sebaiknya menggunakan bibit cabe lokal.
Untuk menanam cabe di dalam polybag atau pot sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih. Proses pertama yang harus dilakukan adalah menyemai bibit dilahan. Hal ini untuk menyeleksi bibit cabe, agar bibit yang tidak bisa tumbuh dengan baik karena cacat atau memiliki penyakit tidak ditanam.
Selain itu proses ini bertujuan untuk menunggu agar bibit cabe tumbuh cukup kuat untuk ditanam di tempat yang lebih besar. Untuk lahan tempat menyemai bibit cabe bisa dilakukan di polybag, pot, baki persemaian atau membuat petakan tanah. Untuk saat ini kita akan membahas cara penyemaian bibit pada petakan tanah.
Langkah pertama adalah membuat petakan tanah dengan ukuran secukupnya. Buat campuran kompos dan tanah kemudian aduk hingga rata. Butiran tanah diolah dengan sehalus dan segembur mungkin. Tujuannya agar perakaran bisa menembus lahan dengan mudah. Buatlah petakan tanah dengan lebar 5-10 cm, kemudian buat larikan di atasnya dengan jarak 10 cm.
Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah memasukan benih cabe ke larikan dengan jarak 7,5 cm. Setelah itu siram untuk membasahi lahan dan tutup tipis dengan tanah atau kompos. Bila sudah selesai tutup lahan yang telah ditaburi bibit dengan karung goni basah dan biarkan 3 sampai hari. Pertahankan karung goni tetap basah sampai hari ke 4 biasanya bibit cabe sudah mulai muncul di permukaan tanah, kemudian buka karung goni tersebut.
Bila bibit-bibit cabe sudah mulai tumbuh, buatlah penutup dari plastik transparan untuk melindungi bibit cabe kecil dari air hujan dan panas matahari langsung. Salah satu tanda bibit cabe sudah siap untuk ditanam adalah sudah adanya 3-4 helai daun dan bibit telah berumur sekitar 1 bulan.
2. Menyiapkan dan Meminfahkan Bibit dari media tanam ke Lahan yang siap di Tanam
Bila bibit sudah tumbuh cukup besar pindahkan bibit cabe dari tempat penyemaian ke dalam media tanam. Ketika memindahkan bibit cabe usahakan ketika suhu tidak terlalu panas, idealnya pada waktu pagi dan sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik sehingga tanaman terjaga dari sengatan sinar matahari langsung.
Lakukan pemindahan dengan hati-hati, perhatikan akar tanaman agar jangan sampai rusak. Buatlah lubang pada media tanam sedalam 5-7 cm. Bila pembibitan dilakukan di dalam polybag maka pindahkan bibit cabe bersamaan dengan polybag ke tempat yang lebih besar.
Tetapi bila pembibitan dilakukan pada lahan tanah, maka proses pemindahannya bibit cabe dengan sedikit tanah yang menempel ke tempat media tanam yang baru.
Memelihara dan Merawat Pada Tanaman Cabe dengan Kualitas Unggul
Seperti kebanyakan tanaman budidaya yang lain cabe juga memerlukan perawatan rutin agar bisa tumbuh dengan baik. Perawatan pada cabe meliputi penyiraman, pemberian pupuk, membersihkan dari gangguan gulma dan lain-lain. Berikut cara merawat tanaman cabe:
Pemupukan Tanama cabe
pupuk yang baik untuk tanaman cabe adalah jenis pupuk kompos, tetapi perlu juga diberikan pupuk buatan seperti NPK dengan dosis satu sendok/polybag setiap bulan. Apabila jenis ingin membudidayakan tanaman organik makan pemupukan bisa diganti dengan menyemprotkan pupuk organik pada masa pertumbuhan daun dan buah.
Penyiraman secara teratur
Untuk menjaga kesegaran pada tanaman cabe sebaiknya dilakukan penyiraman setiap 3 hari sekali. Tetapi bila suhu panas sebaiknya dilakukan penyiraman setiap hari sekali.
pengajian dan Penyiangan
Bila tanaman cabe sudah tumbuh besar, berikan ajir atau penahan dari bambu atau kayu. Fungsi dari pengajiran adalah sebagai penopang tanaman cabe agar tidak mudah roboh.
Perompesan Pada Tunas,
Tunas muda yang baru tumbuh pada tanaman cabe sebaiknya dihilangkan. Aktivitas perompesan dilakukan pada saat tanaman cabe berusia 20 hari setelah masa tanam. Perompesan dilakukan 3 hari sekali sampai terbentuknya cabang. Manfaat dari perompesan adalah untuk menjaga agar tanaman cabe tetap tegak dan tidak tumbuh ke samping ketika bambu belum kuat menopang.
Pengendalian Dan Pencegahan Hama Dan Penyakit Pada tanama Cabe
untuk menjaga tanaman tetap tumbuh subur maka perlu dilakukan perawatan agar tidak terserang hama atau penyakit. Untuk menghilangkan hama bisa menggunakan petisida organik atau kimia. Jangan terlalu sering menggunakan pestisida, karena akan merusak tanaman cabe.
Aturan Pada Masa masa Panen Pada Cabe
Umur cabe yang siap untuk dipanen sangat bervariasi, tergantung dengan jenis varietas dan lingkungan. Waktu yang tepat untuk memanen cabe adalah ketika cabe berwarna merah dan masih ada garis hijau pada buahnya. Cabe dengan ciri tersebut memiliki bobot maksimal dan bisa bertahan 1 – 2 harian. Waktu yang tepat untuk memanen cabe adalah pagi hari agar kesegaran cabe tetap terjaga hindari panen di siang atau malam hari.
Cara menanam cabe ini bisa diterapkan pada budidaya cabe sekala besar atau kecil, tinggal menyesuaikan aja jumlah
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar