Halaman

CARA ATAU METODE MENANAM SEMANGKA TANPA BIJI YANG BAIK DAN BENAR TERBARU 2017-2018

CARA ATAU METODE MENANAM SEMANGKA TANPA BIJI YANG BAIK DAN BENAR TERBARU 2017-2018



CARA ATAU METODE MENANAM SEMANGKA TANPA BIJI YANG BAIK DAN BENAR TERBARU 2017-2018


Terdorong oleh cerita Haryono petani semangka dikampung yang sukses mendulang laba bagus tentang pada postingan sebelumnya, kemarin sore dalam perjalanan pulang ke rumah saya mampir ke sawah bertemu Pak Wagimin (41 tahun) petani semangka di Trengguli Kecamataan Wonosalam Kabupaten Demak dan Munawar Santoso warga Wonoketingal Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Kami ngobrol mengenai tanaman semangka.

Dari cerita Pak Wagimin saya dapati, ternyata keuntungan menanam semangka begitu luar biasa, keuntungannya lebih dari 100%, dengan modal Rp12  - 15 Juta bisa memperoleh hasil panen sekitar Rp 30 - 35 juta. Sehingga keuntungan bersihnya sekitar Rp 15 - Rp 23 Juta. Dan menariknya bagi anda yang tidak punya sawah sekalipun punya peluang seperti Pak Wagimin ber-agrobisnis. Bagaimanakah ceritanya?


Pak Wagimin musim ini menanami sawahnya dengan semangka, hal ini karena keuntungan yang diperoleh dari semangka sangat tinggi. Musim lalu semangkanya di lahan seluas 1 bahu (0.6 Hektar) ditebas (dijual hasil buminya dimana si pembeli memanen sendiri buahnya) mencapai harga Rp 31 juta. Sementara Pak Santoso baru mulai menanam semangka pada musim ini, dimana pada musim-musim sebelumnya beliau menanam kacang hijau. Pak Santoso beralih menanam semangka karena keuntungan yang tinggi.


Untuk menanami semangka dilahan seluas 1 bahu dibutuhkan modal kebesar Rp 12 - 15 Juta. Uang tersebut digunakan untuk membeli bibit, pupuk, pestisida, dan plastik untuk menutup media tanam, membayar tenaga kerja pengolah lahan, penyiram, pemupuk dan menyiangi hama.


Waktu yang dibutuhkan, dari pengolahan tanah, pembibitan, penyemaian, dan pembesaran, sampai semangka bisa dipanen kurang lebih 2 bulan.


Bagi anda yang ingin berinvestasi menanam semangka namun tidak memiliki lahan, anda bisa menyewa lahan dari para petani yang sawahnya di-bera-kan (dibiarkan tidak ditanami). Menurut PakWagimin harga sewa yang dikenakan adalah dengan sistem bagi hasil. Besaran bagi hasil beliau menyebutkan maro limo (bagi lima) artinya seperlima keuntungan diberikan kepada pemilik lahan, sisanya milik investor. Yang perlu diperhatikan oleh para investor/penyewa adalah sawah yang mau di sewa suplai airnya harus mudah. Sebab tiap seminggu sekali tanaman semangka harus di siram air.


Cara menanam Semangka yang baik dan benar adalah ;



  1. Benih, Biji, Pembenihan


Beli biji bibit semangka di toko pertanian, satu bahu dibutuhkan kurang lebih 11 bungkus @ harganya Rp 50 -75 ribu
Rendam biji bibit semangka dengan air bersih selama semalam.
Biji yang sudah direndam selama semalam, tiriskan dan bungkus dengan kain kemudian digantung selama sehari semalam, sehingga tumbuh tunas
Siapkan polibek kecil berisi pupuk kandang atau pupuk organik, masukkan satu biji bibit semangka yang sudah tumbuh tunas.
Setelah seminggu bibit sudah siap di semai.
Untuk menghemat dan praktisnya, anda tidak perlu membuat polibek dari plastik, cukup pupuk kandang/organik dikepal-kepal hingga padat dan jangan lupa masukkan bijinya


  2. Media Atau Lahan Untuk calon benih untuk Penyamaian


Penyiapan Lahan
Buat kanal air, yang akan digunakan sebagai pengairan, lebarnya kurang lebih 30 - 50 cm tergantung kondisi air.
Sisi kanan kiri kanal air digunakan sebagai arena tanam atau disebut pot.
 Taburkan 3 kwintal pupuk ponskha dan 1 kwintal TS di area tanam (mungkin akan lebih baik jika pakai pupuk organik)
Tutup area tanam dengan plastik dan lubangi setiap 50 - 60 cm untuk ditanami biji yang sudah bertunas


   3. Ukuran Jarak tanaman atara tanaman 1 dan 2  



Penanaman
 Setelah biji berumur seminggu, sobek dan buanglah plastik polibek, bibit dan tanahnya yang berasal dari pupuk organik diatas dipindahkan ke pot / area tanam.
Jarak tanam berkisar 50 - 60 cm. cukupi kebutuhan airnya



    4.  Pemeliharaan atau perawatan dilahan yang sudah di siapkan


Perawatan
Siram tanaman semangka seminggu sekali
Pada minggu pertama semprot pestisida anti hama penggerek dan semprot dengan pupuk daun
Setelah dua minggu dipupuk dengan pupuk penyubur (Pak Santoso menyebutnya pupuk KNO sebanyak 20 Kg/ Bahu
Untuk pengendalian serangan hama penyakit, semprotlah pestisida jika mulai muncul gejala serangan. Anda bisa bertanya pada petani tetangga sawah yang anda garap. mereka sengan sekali berbagi info

Jika semangka sudah mulai berbunga dan muncul bakal buah, maka petiklah bunga dan bakal buah.Dalam satu pohon tinggalkan satu atau dua bakal buah saja. Ingat, kontrol dengan ketat setiap satu batang pohon semangka hanya ada 1 atau 2 buah saja (tergantung jenis semangkanya, Pak Wagimin 1 buah dalam satu pohon, sementara pak Santoso 2 buah dalam satu pohon)
Setelah umur satu bulan pupuk semangka dengan pupuk yang sama dengan poin 3.
 Panen, Setelah 2 bulan saatnya anda memanen investasi anda.

Itulah hal hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman senagka dengan hasil yang maximal, 

Adapun resiko dalam penanaman semangka juga perlu diperhatikan yang sering terjadi di kalangan petani semangka,,



Risiko Agrobisnis Semangka
Setiap bisnis ada risikonya, jangan sampai karena anda tergiur dengan keuntungan yang besar anda jadi buta dengan risiko agrobisnis semangka. Risiko yang mungkin terjadi adalah serangan hama penyakit, serangan tikus, air tidak memadai, dll. bagaimana cara mengatasinya? anda bisa mengorek info cara mengatasi hama dari petani dilapangan, atau tenaga penyuluh dilapangan.



Apakah anda tertarik menanam semangka? jika anda ingin belajar lebih lanjut anda bisa langsung terjun ke sawah menemui para petani. mereka sangat terbuka dan senang sekali berbagi info.,,


Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar