Sebelum melangkah lebih jauh tentang 4 Langkah cara menanam pare/paria yang baik dan bemar, Mari kita ulas dulu tentang apa itu buah pare/paria.
Pare/paria merupakan Tanaman buah yang juga bisa digunakan untuk sayur dan bisa juga untuk obat, dan masih banyak lagi manfaatnya dari buah paria/pare.
Paria/pare adalah tanaman yang memiliki buar seperti buaya bentuknya kasar dan panjang panjang, daunya berulir keriting .Memiliki bunga berwarna kuning, buah paria juga memiliki rasa yang pahit.cara tumbuh tanaman paria adalah merambat dan mudah untuk di budidaya, tanaman ini juga tidak memilik waktu tanam yang pas, kapanpun bisa di tanam dan tidak tergantung pada musim tertentu.
Dan bagi anda yang berminat dan tertarik membudidaya tanama paria, anda pas ketika membaca artikel ini, Berikut ini akan saya jelaskan bagaimana langkah dan cara cara budidaya tanama paria atau pare;
1 . PERSIAPAN BENIH BIJI PARIA YANG BAIK DAN BERKUALITAS BAGUS
Dalam kegiatan pertanian seperti budidaya pari dan tanaman lainnya, Perlu diperhatikan kualitas benih biji yang akan di tanam dalam budidaya tanaman, Seperti paria, mentimun tomat dan semangka, Faktor utama adalah benih unggul dan berkualitas.
Jika menggunakan indukan hasil panen sendir, pilihlah indukan paria yang kualitas baik dan unggul, buah bisa di lihat bentuk dan ukurannya yang besar.
Dan jika benih bibit paria/pare dapat dari pembeli, Belilah pada toko yang menjaual khusus pertanian buah dan sayuran, pastikan toko tersebut sudah terkenal dan terpercaya bagi para petani dan memilik sertifikat khusus dari salah satu instansi departeman tertentu.
Kemudian setelah benih bibit unggul paria didapat langkah selanjutnya di semai agar bibit cepat mengeluarkan akar, dan berkecambah.
Setelah berkecambah bibit paria dilakukan perendaman dengan mengunakan larutan Fungisida Saromil dengan aturan 0,5gr/liter sesuaikan dengan benih biji paria selama 10 menit.
Dan yang terakhir setelah melalui proses perendaman, benih biji paria di tabur secara merata di media penaburan benih seperti handuk atau kertas merang selama 2 hari sampai 3 hari, tujuannya agar dan biasanya benih biji paria akan mengeluarkan radikula.
2 . PROSES PENANAMAN BIBIT PARIA /PARE
Proses penanaman budidaya paria biasaya banyak fersi, tapi kali ini saya pripadi ingin memberikan cara yang terbaik bagi para pemula yang ingin budidaya tanaman paria/pare, Berikut ada tata caranya;
- Benih biji pare ada yang bisa langsungun di masukan ke lubang media tanah, kemuadian lubang di tutup denga tanah ringan, seperti tanah kompos, abu jerami dan masih banyak lainya yang kira ringan agar ketika benih tumbuh, mampu keluar dari lubang teesebut.
- Bibit paria dapat juga di bikin cambah terlebih dahulu, dengang cara benib bibit paria direndam dalam air terlebih dahulu selama 12 jam, kemudian bisa langsung ditiriskan dan di peram pada media seperti kain basah sampai benih bener bener keluar akar pertama, kemudian bisa langsung di tanam kemedia tanah yang sudah ada lubang untuk benih paria, posis benih akar dibawah dan calon daun di bagian atas kemudian si tutup denga tanah ringan.
- Mungkin cara ini sedikit yang belum tahu, caranya benih bibit paria yang sudah melalui prosea sampai keluar akar pertama tidak langsung di tanam kemedia tanah lansung ,tetapi bibit dipindahkan ke polibek polibek kecil, tujuannya agak benih yang tumbuh dijaga dan mudah di rawat dan tidak mudah mati atau terserang hama penyaki, kemudian setelah lebih dewasa baru di pindahkan kemedia tanah yang sudah disiapkan lubang, dan ditutup dengan tanah ringan.
- Lubang, Lubang disi juga perlu diperhatikan dalam menanam paria/pare, lubang tanam pada tanaman paria bisa dibikin lurus sejajar dan lubang tepat di tengah tangul atau gulungan dengan jarak tanam ketanaman lain sekitar 50 sampai 60 cm.
- Dengan lubang 2 jajar, jika anda senang dengan cara ini bisa langsung di praktekan caranya lubang tanam bibit paria hanya di tepi galengan atau gulungan,tapi bentuk gulungan harus sedikit lebat dengan ukuran kurang lebih 1 meter, jarak tanam sama seperti lubang sejajar,para pemula sebaiknya mengunakan lubang sejajar di samping prakis memasang ajir nya tidak terlalu banyak.
3 . PERAWATAN TANAMAN PARIA/PARE
Dalam budidaya semua tanaman ataupun buah buahan,perawata adalah hal urtan yang penting dalam suatu kegiatan tanam menanam buah dan sayur, hal yang harus dilakukan budidaya pare adalah perawatan yang rutin seperti;
~ Penyiraman,
Penyirama dilakukan pada tanaman paria jika galengan atau gulunga sudah terlihat mengering, hal seperti ini dilakukan penyiraman pada tanamn paria pagi dan sore hari
~ Penyulaman
Penyulaman pada tanaman paria juga perlu di lakukan guna menganti tanaman yang mati akibat terserang hama dan faktor lain, tujuanya agar tanaman yang mati bisa diganti dengan yang baru guna menjaga keseragaman pada tanaman paria
~ Penyiangan
Penyiangan pada tanam paria sangat dibutuhkan guna menjaga perkembagan tumbuhnya tanaman paria, gulma da sejenisnya akan mengganu perkembangan tanaman jika tidak disiangi meperngaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman,dan kualitas buah paria
~ Pemasangan tempat untuk merabat paria
Paria adalaha tanaman yang butih tangan kedua untuk tumpangan hidup, maka dari itu tanam ini butuh ajiran, ajiran bisa dilakukan sperti biasa dan bisa juga seperti gawang
4 PEMUPUKAN TANAMAN PARIA
Dalam pemupukan tanaman paria /pare ada beberapa cara atau aturan dalam elakukanya, hal yang harus dilakukan adalah seperti berikut;
- Pemupukan pertama kali pada tanaman laria dilakan pada usia sangan mudah yaitu umur 15-20 hari setelah pemindahan dari penyemaian, pupuk yang di gunakan adala jenis NPK 16-16-16, Dengan takaran kurang lebih 30-50perHA, dengan cara pengkucuran.
- Pemupukan ke 2 kalinya dilakukan pada usia 8-10 harian, setelah pemupukan pertama selesai, dengan pupuk yang masih sama tetapi ukuran kg berbeda umur ini kisaran 50 sampai 100kg per Ha
- Dan seterusnya bisa dilakukan pemupukan dengan cara beekelajutan 8 hari sampai 9 hari pemupukan ini bisa dilakukan dengan cara tabur atau kucur
- Bagi para pemula terkadang dengan cara ini dilupakan atau memang tidak mengetagui cara ini yaitu pemupukan susulan, pemupukan susulan sekita 10cm dari tanaman,
- Pemupukan pada umur 15hst dosisnya adalah NPK 5-10g/tanaman sampai umur 55hst
- Untuk fase vegetatif semperotkan bahan ZPT yang berbahan aktif etileb boggest, guna sebagai peransang buah
5 . MASA PANEN
Masa panen pada budidaya tanam paria tergantung jenis yang anda tanam, panen tanaman paria biasa di umur tanaman 40 - 50 hst seterusnya adan bisa dilakukan panen setiap 2-4 harj sekali,
Demikian cara menanam tanaman paria/pare yang baik dan benar, harapan dengan artikel ini hisa jadi motifasi dan panduan untuk bisa sukses dengan cara menanam tanama bydidaya paria/pare, terlebih bisa jadi manfaat bagi kita semua,,, Amun
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar