Apa itu tanaman Sawi,,,?, Terus bagaimana caranya membudidaya,,,?, Apa hebatnya dan manfaat serta gunanya tanamann sawi,,??. Sebelum melangakah lebih jauh ini itu alangkah baiknya kita cari tau dulu tentang sawi, Tanaman atau Sawi ini merupakan tanaman sayur sayuran kita sering jumpai di masakan masakan, Tanaman sawi merupakan tanaman yang mampu hidup di ketinggian sampai 1200 meter di atas permukaan laut,tapi pada umumnya di para petani dibudidaya pada ketingian 100-500 meter dari perukaan laut pun bisa tumbuh dengan baik dan subur.
 |
| Tanama Sawi Unggul |
Tanaman ini juga banyak manfaat serta banyak mengandung Pro vitamin A, vitamin C dan banyak kandungan Asam Akrobat yang baik digunakan dalam tubuh kita, selain itu tanaman sawi juga dapat di olah dengan berbagai masakan tetunya enak sperti capuran bahan makanan seperti mie ayam,bakso, sop dan capcai dan masih bayak lagi lainya, Tanaman sawi juga memiliki nama latin yaotu Brassica Sinensis L tanaman sawi berasal dari dartan eropa dan asia.
Agar mendapatkan sawi yang bagus dan unggul diasaran tentunya kita membudidaya sawi dengan baik dan benar sesuai aturan dalam membudidaya tanaman sayur sawi, Tanaman sawi akan tumbuh subur dengan baik apabila diperlakuan dengan baik juga, begini cara budidaya tanaman sawi dengan baik dan benar.
CARA PRAKTIS DAN EKONOMIS HANYA DENGAN 4 LANGKAH CARA BUDIDAYA SAYURAN SAWI
Menanam sayuran sawi sejujurnya tidak terlalu seulit seperti tanaman lain, karena tanaman ini prosesnya sama dengan cara cara budidaya tanaman yang sejenisnya seperti lobak broccoli dan kubis dan lainnya,
Tetapi bukan berarti menggampangkan tanaman ini,jika menanam sawi secara asal asalan maka hasilnya juga kurang baik, tetapi jika menanam tanaman sawi dengan cara dan aturan yang baik maka hasil budidaya sawi pun akan baik dan sesuai harapan, Berikut 4 tahapan yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam budidaya tanaman sawi dengan hasil unggulan dan berkualita,
1 . Penyiapa Benih Sawi unggul Dan Penyemaian Secara Baik Dan Benar
 |
| Benih Bibit Sawi Unggul |
a . Penyiapa Benih
- Benih sawi unggul bisa di dapat dari toko pertanian atau dengan cara manual yaitu memilih calon indukan untuk pembenihan sampai berbunga dan berbiji pada tanaman sawi itu sendiri.
- Untuk calon indukan benih yang sudah dipilih biarkan sampai masa pane kurang lebih 70 hari untuk indukan pembenihan.
- Biji sawi setelah di panen dipisahkan dan di jemur sampai kering, lakukan penjemuran 1-2 hari jika matahari panas terik.
- Sipan biji benih sawi di tempat yang aman dan sirkulasi udara cukup, biji benih sawi bisa tahan sampai 3 tahun di simpan.
b . Menyemaian Bibit Sawi
- Cara menyipan benih biji sawi harus perhatikan jangan sembarangan simpan, cara menyimpan pun cukup banyak dengan berbagai cara,
- Murah dan mudah cara menyipan biji benih sawi yitu di botol, sebelum di masukan botol bibit harus seteril, caranya bibit sawi direbus terlebih dahulu, sebelum di masukan kebotol, botol harus bersih dahulu kemudian bibit benih sawi bisa di masukan dalam potol sampa penuh dan di tutup dengan abu, abu berfunsi sebagai bahan peyerapan kelembaban dalam botol yang di isi benih bibit sawi.
Sebelum ditanam masal kemedia tanah bibit sawi perlu dilakukan penyemain terlebih dahulu, Cara menyemai bibit sawa adalah sebagai berikut;
- Rendam benih bibit sawi selama kurang lebih 2-3 jam untuk mendapat kelembaban yang pas.
- Kemudian setelah di redam sebarkan bibit benih sawi secara merata ke media penyemai.
- Tempat penyemainan usahakan memiliki pelindung dari sinar matahari lansung dan hujan.
- Usahakan media semai terbuat dari pupuk kompos di campur tanah halus agar memper mudah pemindahan dan benih bibit subur.
- Setelah di sebar kemedia semai, kemudian tutup media semai dengan jerami padi sampai benih bibit sawi tumbuh tunas baru.
- Tunas baru akan tumbuh pada umur 2-3 hari setelah disebar.
- Setelah benih bibit sawi tumbuh sampai 2-3 minggu buka tutup jerami padinya dan siap di tanam kemedia lahan tanam lansung.
- Perhatikan pada waktu penyiraman selama penyemainan berlangsung,cukup dengan mengontrol kelembaban tanah, jika kering siram secukupnya sesuai kebutuhan
2 . Pengolahan Tanah Untuk Sawi Dan Penanaman Sawi
 |
| Persiapan Lahan Tanam Sawi |
a . Pengolahan Lahan Tanam Sawi
Langkah-langkah pertama sebelum menanam budidaya tanaman sawi pastilah pengolahan lahan, hal ini dilakukan karena bahan penentu tumbuh perkembangan tanaman sawi tersebut apakah baik atau tidak, lahan yang bagus adalah salah satu faktor penujan tanaman sawi.
Berikut tatacara pengolahan lahan untuk tanaman sawi yang baik dan benar;
1 . Pembajakan lahan atau cangkulan lahan dan di olah sampai gembur untuk mendapatkan tanah yang cocok untuk tanaman sawi.
2 . Pembuatan bedengan dilahan yang akan ditanam tanaman sawi, dengan lebar 1 meter dan ketinggian bedengan dari tanah dasar kurang lebih 20 - 25 cm.
3 . Panjang bedengan lahan tanaman sawi bisa di sesusaikan dengan kebutuhan anda.
4 . Pemberian nutrisi atau pupuk diatas bedengan diaduk aduk sampai keadaan benar benar merata sebelum waktu tanam sawi.
5 . Pupuk yang di berikan pada tanaman sawi dalam 1 Ha kurang lebih adalah 20 ton, pupuk untuk tanaman sawi dianjurkan berupa pupuk kompos dan pupuk kandang.
6 . Kemudian lahan tanam dibiarkan selam kurang lebih 2-3 hari untuk mendapatkan lahan yang ideal komplet dari berbagai unusr tanah.
b . Penanaman Bibit Sawi Pada Lahan Langsung
Langkah langkah pertama dalam penanaman bibit sawi tentunya sudah begitu familiar dan sering dilakuna pada umumnya petani, Namun perlu diperhatikan penanaman sawi yang baik dan benar adalah sebagai berikut ;
1 . Lakukan pengambilan bibit sawi dari penyemaian dengan hati hati.
2 . Tanaman sawi akan mudah mati jika saat pengambilan bibit tidak dengan akarnga.
3 . Usahakan bibit yang akan di lahan tanam sudah memiliki 2-3 daun utama.
4 . Sebelum ditanam ketanah, tanah bedengan di buat lubang dan disesuaikan dengan bibit sawi.
5 . Atur jarak tanam bibit kurang lebih 10x15 cm, untuk mendapatkan hasil batang sawi yang maksimal dan berkualitas.
6 . Lakukan penyiraman berkala dan sesuaikan kebutuhan kadar air dalam tanah lahan pembudidayaan tanaman sawi.
c . Perawatan Tanaman Sawi Dan Penanganan Hama Penyakit
 |
| Cara Saat Menyiram |
Seperti yang sudah diketahui bersama semua tanaman dan apapun budidayanya pastilah perlu perlakuan ini, supaya tidak mengecewakan dan hasilpun melimpah, hal hal ini merupakan salah satu faktor penting untuk hasil yang didapat dari budidaya tanaman dan buah apaun itu, maka hal ini sangat diperluka kegiatan ini, dan yang harus dilakukan adalah sebagai beeikut;
- Penyiraman pada tanaman sawi sangat diperluka,jika andan membudisaya kan tanaman ini pada musim kemarau.
- Pernyiraman dilakukan sebaiknya pada pagi dan sore hari.
- Lakukan penyulaman pada tanaman sawi yang mati atau rusak pada saat menanam, untu keseragaman tanaman dan hasil.
- Kemudian lakukan pengarangan atah perenggangan tanaman jika tanaman sawi tumbuh dengan subur.
- Serta lakukan penyiangan dari tanaman penggangu seperti gulma, guna untuk mengoptimalkan sawi tumbuh dengan subur.
- Idealnya waktu penyiangan pada umur 1 minggu sejak tanaman di pindahkan ke tanah langsung.
Tanaman sayuran sawi merupakan tanaman sayur yang mudah terserang hama penyakit rentan akan hama penyakit, apalagi jika berbudidaya di daratan rendah sawi akan sangat mudah tersearang,
 |
| Hama Penyakit |
Berikut jenis hama penyakit yang sering mengganggu budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut;
1 ~ Kupu-kupu
2 ~ Walang sangit atau serga walang
3 ~ Ulet
4 ~ Busuk basah
5 ~ Cacing
6 ~ Penyakit rebah semaj
7 ~ Dan busuk daun ,dan masih banyak lainyan.
Hama penyakit yang telah disebutkan di atas bisa dicegak denga cara penanganan yang baik dan benar sehigga hama penyakit tersebut bisa hilang yaitu denga cara;
1 . Pembuatan larutan nabati, bahan tersebut terbuat dari kipait, gandum dan campuran bahan putih telur sebagai perekat.
2 . Larutan nabati yang sudah di encerkan kemudia bisa langsung di semprotkan pada tanaman sawi secukupnya.
3 . Larutan ini berfungsi hanya sementara menjauhkan hama penyakit.
4 . Semprotkan pestisidah secukupnya untuk mengusi hama penyakit.
5 . Hal terpeting dalam penanganan hama penyakit adalah berikan nutrisi sebelum dan sesudah tanam sampai panen pada lahan dan tanamam sawi, agar tumbuh kuat dan subur.
d . Masa Panen Tanaman Sawi
Pada umumnya tanaman sawi bisa di panen raya atau besekala pada umur 20 harian, setelah bibit di pindahkan dari persemaian, atau kurang lebih tanaman sawi berusia 40 hari dari masa tanam sawi, jika dilakukan budidaya tanaman sawi dengan baik dan benar secara aturan, tanaman sawi ini bisa menghasilkan 20 ton dalam hitunga 1 Ha sawah atau ladangan itu dilakukan dalam 1 kali panen,
 |
| Masa Panen |
Cara panen sawi sangat sangatlah gampang cukup di jabut dari laham dan diberishkan akar sawi yang masih ada tanah atau lumpur, dan kemudian di sebelum diikat tanaman sawi di sortir memisahkan batang pohon berkualitas dan membersihkan memotong daun yang rusak kemudian dikirim kepada seorang pengepul jika dalam jumlah besar, dan sebaliknya jika jumlah panen sedikit cukup dibawa kepasar atau warung warung rumah tangga.
Demikian langkah langkah ataupun tatacara budidaya tanaman sayuran sawi yang baik dan benar, semoga bisa jadi panduan acuan yang ingin mencoba budidaya tanaman sayur sawi, semoga bermanfaat bagi kita dan umumnya semua pembaca artike ini,
Terimakasih dan Salam hangat!!!
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar