Sebelum memasuki 5 kiat khusus budidaya cabe rawit kriting, ingin saya sampaikan terlebih dahulu tentang tanaman cabe rawit kriting, apasih yang di maksud cabe rawit kriting, darimana asal usulnya, apa manfaatnya, terus bagaimana caranya berbudidaya,
Simak penjelasan saya dulu sebelum sampai jauh, alangkah baiknya agar kita sebelum menanam tahu cabe rawit supaya senang membudidaya dan semangat,
 |
| Cabe Rawit Kualitas Unggul |
Cabe Rawit merupakan Tanaman yang berasal dari daratan benua Amerika di situlah pertama kali tumbuh cikal bakalnya, sampai sekarang menyebar kepelosok dunia, Cabe rawit kriting memilik nama latin yaitu dengan istilah Capsicum Frutescesns, Tak perlu diragukan soal manfaatnya dari tanaman cabe rawit kriting ini, Dan cabe rawit kriting ini akan tumbuh dengan baik dan optimal di daratan dengan ketinggian kurang dari 500 meter diatas permukaan laut, jika tanaman cabe tumbuh diatas 500 meter dari permukaan laut bisa tumbuh dengan baik,namun hasilnya akan tidak baik dan terus berkurang.
Dan secara garis besar tanaman cabe rawit ini membutuhkan daerah yang curah hujannya lumayan tinggi berkisaran antara 1500 sampai 2500 mm per tahun, Telah dikatakan oleh para ahli tanaman jika tanaman cabe rawit bisa tumbuh subur dan hasilnya lebih baik jika suatu daerah memiliki spesifikasi sebagai berikut,
- Daerah yang memiliki tingkat kelembaban dan tingkat kebasahan 0-1,5 bulan kering
- Daerah memilik agak basah 3-4,5 bulan kering
- Daerah yang basah dan memilik 1,5-3 kering
- daerah sedang dan memilik 4, 5-6 kering
Kebanyakkan dari petani yang membudidaya cabe rawit kriting adalah merugi, Namun jangan takut untuk membudisayakan cabe rawit kriting, jika dilakukan dengan baik dan benar, Kerna budidaya cabe rawit kriting bisa di bilang sangat sulit dan terlaku ribet dan perawatan, saran dari saya sebelum berbudidaya tanaman cabe rawit kriting hendaklah mencari tempat atau lahan yang baik,subur dan pas suhu tanah lahan, suhu yang baik untuk tanaman cabe rawit adalah sekitat 25-30˚C, dan suhu pertumbuhan tanaman cabe rawit ini kisaran 25-28˚C paling optimal.
5 KIAT KHUSUS BUDIDAYA CABE RAWIT KRITING
1 . PEMILIHAN BENIH CABE RAWIT YANG BAIK
Dizaman sekarang bagi para petani dan pemula yang ingin mencoba budidaya cabe rawit, untuk saat ini cukuplah gampang menemukan bibit cabe rawit unggul baik ditoko langsung atau agen agen para petani, Mungkin jika benih bibit cabe rawit dengan membelu haga jual bibit terlalu mahal dikalangan pemula dan petani, Jika tidak bisa kebeli karena harga jualnya sangat mahal tak perlu bingun bagi para petani bisa membuat sendiri dari hasil panen sebelumnya dengan meilik indukan cabe yang berkualitas unggul,
Bagaiamana dengan cara sendiri cara membuatnya simak penjelasan berikut,
Bibit cabe rawit harus dipilih yang unggul, dan bagi petani yang ingin mendapatkan bibit dari hasil tanaman panen sendiri sebaiknya pada saat panen yang ke 5 atau ke 6 masa panen, sebab pada masa panen tersebut bibit cabe rawit biji cabenya sudah cukup padat isinya, dan jika bibit cabe rawit dj ambil pada masa panen 1 atau ke 2 itu masih kurang optimal kepadatan biji cabe rawitnya,Tidak cocok untuk di jadiin bibit,
Cara membuat bibit cabe rawit dengan cara tradisiaonal atau cara petani mencari bibit lewat indukan cape panen sendiri yaitu dengan cara sebgai berikut,Petik biah cabe rawit yang sudah tua dan siap jadi indukan bibit, cabe rawit di potong dengan cara membujur pada kulit cabe rawit, ambil biji pada bagian tengah cabe rawit dan bagian ujung dan pangkal dibuang biasanya bagian itu berkualitas jelek tidak bagus,
Kemudian biji diambil dan di cuci sembari merendam jika ada biji yang terapung tandanya biji itu tidak layak jadi bibit tanam dan sebaliknya, langkah berikutnya setelah di cuci jemur biji cabe rawit 2-3 hari, jika biji vabe rawit di simpan waktu penyimpanan jangan terlalu lama akan memperngaruhi tinggkat pertumbuhan pada biji cabe rawit, biji yang baik dan berkualitas unggul biji cabe rawit bisa tumbuh 80-90% tinggkat pertumbuhanya.
2 . PEMBIBITAN DAN PENYEMAIAN BIBIT CABE RAWIT KRITING
Zaman sudah semakin jangih untuk zaman sekarang sudah mengunakan media sintetik atau pun dengan plastik polybag, ataupun bahan bahan lain yang lebih bermutu kualitasnya untuk menyemai bibit cabe rawit, kenapa menggunakan bahan bahan seperti itu dalam menyemai alasanya jika secar tradisional seperti jaman dulu, maka hasil dan mutu bibit cabe rawit akan sangat jelek,dan jika caranya di sebar hasil bibit cabe rawit tidak bisa seretak sama, karena ketika tumbuh akan bersaing ketat untuk mencari nutri dan unsuf hara pada media tersebut secara berebut, untuk mengatasi hal tersebut bisa dj tanam di polybag atau media lain secara 1-2 biji benih sehingga bibit berkualitas baik,
 |
| Pembibitan Dan Penyemaian |
Usur polybag juga sangat menentuka kualitas bibit jika mengunakan polybag yang tidak sesuai dengan aturan jika pada saat benih di tanam polybag yanga di gunakan adalaha polybag berukuran 5x10 cm, jika anda inging menggunakan polybag yang lebih besar maka benih yang di tanam atau disemai 3-5 biji cabe rawit kriting, untuk menghasilkan bibit unggul dan berkualitas bagus dan baik.
Bagan yang untuk media semai bisa menggunakan bekatu atau merang padi, pupuk kandang ,pupuk kompos yang sudah dalam keadaan halus, kemudian tanah yang berkualitas, langkah berikutnya mencampurkan bahan bahan media tersebut sampai benar benar rata komposisi perbandingan 1 : 1 : 1, selanjutnya sebelum benih ditanam di lolybag bibit terlebih dahulu di rendam pada air hangat selama kurun waktu 6 jam sampai 7 jam, guna untuk mempercepat dan merangsang agar benih tumbuh dengan cepat.
Langkah berikutnya benih bibit cabe rawit dimasukan dalam media yang sudah di isi bahan bahan media tanam, denga cara memasukan benih ke polybag dan lerhatikan kedalaman lubang benih yaitu 0,5 cm.selanjutnya tutup dengan media ringan sepert bakaran jerami kompos atau pupuk kandang,
Proses penyiraman dalam proses penyemaian bisa di lakukan secara spray penyiranam, secara rutin setiap pagi dan sore hari, dan sesuaikan dengan kebutuhan, dan benih setelah di tanam akan tumbuh pada waktu 1 sampai 2 minggu, dan jika bibit sudah memilik 5 sampai 5 helai daun bibit cabe rawit tandanya bibit siap di pindahkan yaitu kira kira umur 1,5 bulan sial di pindahkan.
3 . PENGOLAHAN LAHAN DAN PENANAMAN
Tanaman cabe ketika di tanaman membutuhkan tanah yang bebas dari hama penyakit dan tentunya tanah dalam keadaan gembur agar memper cepat pertumbuhan dengan baik, dan tanah yang digunakan harus memiliki kandungan porositas yang baik dan bagus, langkah selanjutnya perhatikan ketika melakukan pengemburan lahan bila dicankul atau di bajak kedalam cankul atau bajakan sekitar 30 cm, seperti yang banyak di ketahui hal ini dilakukan agar akar cabe rawit kriting bisa tumbuh dan tidak terganggu dengan kepadatan tanah atau lahan yang di gunakan untuk tanaman cabe rawit,
 |
| Lahan Tanam Bibit Cabe Rawit |
Langkah berikutnya adalah pembuatan bedengan atau galutan untuk media tanam langsung hal seperti ini juga perlu diperhatikan agar saat merarawat tidak menggagu tanaman, ukuran bedengan atau gulutan tinggi 30 cm dan jarak antara bedengan kira kira 60 cm,
Tanaman cabe yang bagus dan berkualitas strukturnya tahan atau pH tanah adalah 6 sampai 7,jika tanah kurang pH nya akan menggangu tumbuh kembang tanaman cabe rawit bila kurang pH tahan bisa dilakukan pengkapuran tahan dengan perbandingan atau takaran 2 sampai 3 ton per Ha, san disesuaikan lahan tanam.
Teknik ini bisa berjalan dengan baik san hasilpun baik pula jika tanah bedengan atau gulutan di tutup atau di bungkus dengan mulsa plastik, mulsa plastil sendiri bermanfaat untuk menjaga kelembaban, agar tidak terjadi erosi pada bedengan, mencegah tumbuhnha gulma, dan memutuskan rantai hama penyakit pada tanaman cabe rawit
Apabila menggunaka bedengan lebih banyak saya sarankan pemuatan lubang tanam bibit cabe rawit, mengunakan lubang zig zag, hal ini sangat membantu tanaman agar tumbuh dengan baik pengatur sirkulasi udara dan sinat matahari.
4 . PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Penyiraman, pada tanaman cabe rawit penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari apa bila dalam keadaan panas terik yaitu pagi dan sore, tidak di sarankan penyiraman pada siang hari pada saat panas terik, menimbulkan penyakit sampai kematian
Pemangkasan, Pemangkasan biasanya dilakukan lada hari ke 20 semenjak hari pertama tanam bibit cabe rawit.
Hama dan penyakit, hal ini sangat perlu dilakukan guna ingin medapatkan hasil baik dan berkualitas, lakukakan penyemprotan jika tanaman cabe rawit terserang hama penyakit dengan pestisida dan yang sering terjadi pada tanaman ini adalah hama putih dan ulet, obat fungisida di gunakan untuk mengatasi jamur pada tanaman cabe rawit.
5 . PROSES MASA PANEN
Tanaman cabe rawit ini bisa di panen setelah mencapai umur yang cukup antara 75 sampai 80 hari dari masa awal tanam bibit, cabe bisa di panen secara bertahap sampai beberapa kali,dan sesuai varietasnya pada saat menanam cabe rawit dan tergatung kondisi faktor laknnya seperti tanah ,perawatan dan pemupukan tanaman cabe rawit, hal seperti ini juga mempengaruhi usia tanaman cabe rawit, Proses pemanenan hendaklah langsung denga tangkainya dan dilakukanga pemetikan di waktu pagi hari, cabe dalam kondisi segar dan kuat.
 |
| Proses Panen Cabe Rawit |
Demikian 5 cara terbaik untuk budidaya tanaman cabe rawit kriting, harapan bagi pemula jangan pernah takut untuk mencoba, hal hal baru seperti budidaya tanaman cabe rawit ini, semoga bisa jadi panduan bagi pemula untuk menanam cabe rawit, doa untuk semua jika melakukan sesuatu pekerjaan hedak lah teliti dan aturan agar bisa memetik hasil dengan baik dan beekualitas, Terima kasih dan semoga beemanfaat bagi kita dan semua ,Amin
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar